Sabtu, 21 Januari 2017

Mengenal Lebih Dekat Sosok Jim Geovedi

Jika berbicara tentang dunia hacker tentunya yang akan terbayang adalah orang-orang yang bergerak secara underground dan sembunyi-sembunyi untuk melakukan tindakan-tindakan jahat. Namun sebenarnya anggapan tersebut tidak sepenuhnnya benar. Karena pada dasarnya hacker sendiri juga terbagi menjadi beberapa jenis, seperti hacker hitam yang memang bertujuan buruk dan ada juga kelompok hacker putih yang menggunakan keahlian menyusup di sistem jaringan untuk tujuan baik.

Di Indonesia, kita juga mempunyai seorang hacker putih kenamaan yang memiliki popularitas tidak hanya di Indonesia namun hingga ke manca negara. Dikenal dengan kemampuannya yang dikatakan bisa mengontrol satelit sesuai kemauannya, ia kini telah menjadi hacker level dunia yang sangat diperhitungkan. Ialah Jim Geovedi, seorang anak bangsa yang memilih jalan hidup sebagai hacker professional.



Mengenal Lebih Dekat Sosok Jim Geovedi 
Sang hacker Indonesia, Jim Geovedi (http://id.wikipedia.org/wiki/Jim_Geovedi) lahir pada tanggal 28 Juni 1979 di Lampung. Ia lahir dan besar di daerah Bandar Lampung, Sumatra Selatan. Masa kecil Jim ia habiskan di Bandar Lampung bersama dengan keluarganya. Namun saat ia masuk ke jenjang SMA sebuah kejadian besar mengubah hidupnya, ia harus menerima kenyataan bahwa orang tuanya meninggal dunia disaat usianya masih belasan tahun. Hal tersebut tentunya menjadi pukulan yang sangat berat bagi Jim.

Pada tahun 1999, ia lulus dari SMA dan tidak terpikir lagi untuk melanjutkan pendidikannnya ke jenjang yang lebih tinggi dikarenakan keterbatasan biaya serta tuntutan hidup pada saat itu. Yang menjadi pilihan Jim adalah mencari pekerjaan dan ia memilih menjadi seniman grafis di Lampung. Bisa ditebak kehidupanya pun cukup keras dan sulit. Hidup di jalan dengan penghasilan yang tidak tentu menjadikan dirinya harus banyak bekerja keras setiap hari.

Awal mula Jim mengenal dunia komputer dan internet adalah manakala disuatu hari seorang teman dekatnya memberitahu beberapa hal tentang komputer dan internet. Dan setelah mengetahui lebih dalam ternyata Jim menemukan chemistry yang kuat dengan dunia tersebut. Ia merasa nyaman dan ingin mengetahui lebih dalam.

Jadilah ia belajar secara otodidak tentang komputer dan internet. Ia mencari informasi dari sumber apapun yang bisa ia dapatkan. Mulai bertanya pada orang yang lebih mengerti, mencari buku tentang komputer hingga banyak bertanya di forum komunitas komputer yang ada.

Usahanya mendalami dunai internet jugalah yang mengantarkan dirinya lebih dekat dengan dunia peretas atau hacking. Karena pada waktu itu dunia hacking masih belum terlalu membumi di Indonesia, ia mendapatkan banyak ilmu peretasan dari komunitas hacker di luar negeri. Dari sana ia lebih meresapi dasar-dasar ilmu peretasan. Hingga pelan-pelan namanya pun kian dikenal sebagai seorang hacker underground tanah air pada waktu itu. Dengan pengetahuan nya yang cukup mumpuni, ia bisa membuat sebuah sistem operasi dengan nama FreeBSD dan OpenBSD yang kian mencuatkan namanya.


Spoiler for Jalan Karir Jim Geovedi:
Semakin lama, kemampuan Jim dalam dunia keamanan jaringan pun kian diperhitungkan oleh banyak pihak. Dari sini mulai banyak perusahaan atau organisasi yang meminta jasa Jim untuk melakukan pengujian sistem atau hanya sekedar untuk berbagi ilmu.

Tepat pada tahun 2001, Jim memutuskan untuk mendirikan perusahaan yang bergerak dalam bidang kosultan TI bernama C2PRO Consulting. Seiring perkembangan perusahaan nya tersebut, Jim memandang perlu untuk melebarkan bisnis nya dengan mendirikan perusahaan lain. Dan setelah persiapan beberapa tahun, Jim mendirikan perusahaan yang kini bergerak lebih ke bidang konsultan keamanan yang bernama TI Bellua Asia Pacific atau yang lebih dikenal dengan nama Xynexis International.
Mengenal Lebih Dekat Sosok Jim Geovedi Nyatanya perusahaan tersebuh dapat berkembang dengan cukup pesat. Bahkan klien dari perusahaan nya tersebut lebih banyak berasal dari luar negeri. Hal tersebut jugalah yang akhirnya memaksa Jim untuk mau tidak mau tinggal di luar negeri agar perusahaan yang ia kelola bisa berjalan dengan lebih baik.Dalam sebuah pertemuan hacker dunia, Jim memperagakan cara meretas satelit. Jim bisa mengubah arah gerak atau bahkan menggeser posisi satelit. Keahliannya ini bisa anda lihat di Youtube.
Memang aksi peretasan satelit ini bukan dilakukan atas dasar iseng atau sejenisnya. Jim melakukan hal tersebut karena pada tahun 2006 (BBC News – 2006) dia pernah menjadi pembicara atas isu keamanan satelit.
Dari hal tersebut, Jim mencoba mempelajari sistem dan proses kerja satelit yang akhirnya dia dapat melakukannya. Tidak hanya dapat mengubah arahnya saja, Jim juga mampu menggeser satelit yang dia ‘lumpuhkan’ tersebut.
Setelah aksinya meretas satelit tersebut, pada bulan Januari 2009 silam (The Register – 2009), hasil penelitian atas kelemahan sistem satelit yang dia dapatkan dijadikan acuan salah satu topik pembicaraan dalam Black Hat Security Conference di Washington, D.C.
Archive.Cert.Uni-Stuttgart.de pernah mengulas bahwa Jim mendapatkan kemampuan hackernya ini tidak karena sekolah tinggi atau mempunyai gelar IT. Dia mempelajari sistem internet dan komputer secara otodidak dan pergaulannya yang luas dengan hacker-hacker dunia.
Uniknya, Jim tidak mau disebut sebagai pakar IT atau ahli. Dia lebih suka dianggap sebagai pengamat atau partisipan aktif saja.
Jim Geovedi pindah ke London tahun 2012 dan mendirikan perusahaan jasa sistem keamanan teknologi informasi bersama rekannya. Dia menangani para klien yang membutuhkan jasa pengamanan sistem satelit, perbankan dan telekomunikasi. Dua tahun terakhir, dia mengaku tertarik mengembangkan artificial intelligence komputer.


Tentunya, apabila pemerintah mau sedikit jeli, banyak ahli komputer dan IT di Indonesia ini yang mempunyai keahlian di atas rata-rata. Apabila mereka diberdayakan, maka teknologi IT di negara ini tidak akan kalah dengan negara lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar